Street Food Odeng – Saat memirsa drama Korea, anda mungkin dapat memandang adegan para pemeran nikmati odeng, yang di Korea dikenal bersama dengan nama Odeng. Odeng, atau Oden, adalah makanan yang terbuat dari bahan dasar ikan dan sering dianggap sebagai jenis sate khas sejarah Korea sebab umumnya disajikan bersama dengan tusuk sate.

Di Korea, Odeng umumnya dijual di warung kaki lima atau sebagai street food bersama dengan harga yang benar-benar terjangkau. Odeng umumnya dimasak bersama dengan cara direbus dan disajikan didalam kuah kaldu, menjadikannya pilihan yang ideal untuk dinikmati waktu musim dingin. Berikut adalah penjelasan lebih lengkap perihal odeng, simak artikel ini hingga habis ya!

Pengertian Odeng

Odeng (ใŠใงใ‚“) adalah tidak benar satu makanan tradisional Jepang yang benar-benar populer, lebih-lebih selama musim dingin. Makanan ini merupakan jenis stew atau sup yang umumnya terdiri dari bermacam bahan yang dimasak didalam kaldu berbasis dashi, yang terbuat dari kombu (rumput laut) dan katsuobushi (serutan bonito yang dikeringkan dan diasinkan). Odeng dikenal sebab kehangatan dan rasa umami-nya yang mendalam.

Bahan-bahan yang sering digunakan didalam odeng terhitung telur rebus, paham (tofu) yang dikeringkan, bola daging ikan (chikuwa), dan bermacam sayuran layaknya lobak (daikon). Semua bahan ini dimasak didalam kaldu dashi yang udah dibumbui bersama dengan kecap asin (shoyu) dan mirin (sejenis sake manis). Kadang-kadang, bahan tambahan layaknya mochi (kue beras) terhitung dimasukkan untuk menambahkan variasi tekstur dan rasa.

Sejarah Odeng

Sejarah Awal odeng bisa ditelusuri kembali ke zaman Edo (1603-1868) di Jepang. Pada awalnya, odeng merupakan makanan jalanan yang dijual di tepi jalur oleh pedagang kaki lima. Makanan ini ringan disiapkan dan menghangatkan tubuh, agar benar-benar cocok untuk cuaca dingin di musim dingin Jepang.

Sejarah odeng terhitung terpengaruh oleh kebiasaan kuliner Jepang yang kaya. Konsep memasak bahan-bahan didalam kaldu udah ada didalam masakan Jepang selama berabad-abad. Namun, odeng layaknya yang kita kenal waktu ini terasa tenar pada jaman Meiji (1868-1912). Pada periode ini, odeng terasa diolah secara lebih komersial dan menjadi makanan yang umum ditemukan di bermacam restoran dan tempat tinggal makan.

Selama periode ini, odeng terhitung mengalami bermacam variasi regional. Misalnya, di Tokyo, odeng umumnya memiliki kaldu yang lebih ringan, waktu di tempat Kansai, kaldu odeng condong lebih kaya dan gurih. Variasi ini mencerminkan perbedaan selera dan bahan lokal yang ada di masing-masing daerah.

Penyajian dan Budaya Odeng

Odeng bukan hanya makanan yang menghangatkan tubuh tetapi terhitung anggota penting dari budaya kuliner Jepang. Makanan ini sering kali dinikmati bersama dengan keluarga atau teman di rumah, atau sebagai camilan waktu berkumpul di restoran khusus odeng. Di beberapa tempat di Jepang, odeng terhitung menjadi makanan khas festival atau perayaan musiman.

Di Jepang, odeng disajikan bersama dengan bermacam macam bumbu dan saus, layaknya mustard Jepang (karashi) yang menambahkan rasa pedas yang kontras bersama dengan kaldu gurih. Selain itu, odeng sering kali disajikan bersama dengan lauk tambahan layaknya nasi atau mie, menjadikannya hidangan yang lengkap dan memuaskan.

Resep Membuat Odeng Sendiri di Rumah

Kalau anda kembali ngidam jajanan Korea yang satu ini, anda nggak wajib jauh-jauh ke Korea. Yuk, coba bikin odeng sendiri di tempat tinggal bersama dengan resep sederhana dibawah ini!

Resep Membuat Odeng

Bahan-bahan untuk Adonan Odeng:

  • 250 gram daging ikan giling (gunakan jenis ikan cocok selera)
  • 1 butir telur
  • 50 gram tepung kentang
  • 1 Sdm Tepung maizena
  • 3 Sdm Tepung terigu
  • 4 siung bawang putih, haluskan
  • Merica bubuk secukupnya
  • Garam secukupnya
  • Kaldu jamur secukupnya (opsional)

Bahan-bahan untuk Kuah Odeng:

  • 1 Sdm Ebi kering
  • 1 Sdm Kecap asin
  • 4 siung bawang putih
  • Merica bubuk secukupnya
  • 1 Sdm Saus tiram
  • 1 Sdm Kaldu jamur
  • 2 gelas air
  • 2 batang daun bawang

Cara Membuat Odeng:

  1. Campurkan daging ikan, bawang putih yang udah dihaluskan, merica, garam, telur, tepung maizena, tepung kentang, tepung terigu, dan kaldu jamur didalam sebuah wadah. Aduk semua bahan hingga tercampur rata.
  2. Tuangkan adonan ke didalam wajan anti lengket, ratakan hingga membentuk susunan tipis. Masak bersama dengan api kecil dan balik odeng hingga ke-2 sisi matang. Potong odeng menjadi beberapa bagian.
  3. Rendam odeng yang udah matang didalam air panas sejenak agar tidak pecah waktu ditusuk. Tusuk odeng yang udah dilipat dua bersama dengan tusuk sate membentuk spiral.

Cara Membuat Kuah Odeng:

  1. Haluskan ebi dan bawang putih, lantas tumis hingga harum.
  2. Campurkan ebi dan bawang putih yang udah ditumis bersama dengan kecap asin, garam, merica, saus tiram, kaldu jamur, dan daun bawang yang udah diiris. Tambahkan air dan matang hingga mendidih.
  3. Letakkan odeng di didalam mangkuk, selanjutnya tuangkan kuah odeng yang udah matang di atasnya. Odeng siap dinikmati!