Site icon MY PINDI

Asal Usul Waffle, Sajian Sarapan Untuk Para Bangsawan?

Sejarah Waffle

Sejarah Waffle – Kamu barangkali udah enggak asing dengan sajian waffle yang kerap disantap kala sarapan, nih. Biasanya waffle di nikmati bersama sirup mapel atau di santap bersama whipped cream dan topping strawberry. Waffle di sebut terlalu terkenal dari Belgia, sebab di sana terdapat banyak variasi variasi yang berbeda.

Kudapan ini terbuat dari adonan tepung terigu, ragi, susu, telur, dan air yang dimasak di dalam cetakan spesifik waffle berbentuk dua lempeng besi yang menjepit adonan waffle hingga matang, bersama motif dan wujud yang khas yakni lubang-lubang persegi.

Saking populernya, waffle hingga memiliki hari besarnya sendiri, lo. Di Amerika Serikat, Hari Waffle Nasional di peringati tiap tiap tanggal 24 Agustus dan di Swedia di rayakan tiap tiap 25 Maret.

Seperti apa sih histori dan perkembangan dari kudapan kondang yang di cintai banyak orang ini? Yuk, review gambaran lengkapnya di bawah ini!

Awal Mula Munculnya Waffle

Waffle situs 888 disebut udah dikenal sejak zaman Yunani Kuno bersama nama tidak sama yakni obleios. Waffle udah dikenal sejak zaman Yunani Kuno, catatan histori menyebut kue ini dikenal bersama nama obleios.

Orang-orang Yunani Kuno memicu obleios bersama menuangkan adonan antara dua piringan logam yang dipanggang di atas bara api.

Kue obleios memiliki rasa yang gurih dan wujud yang datar, kebanyakan di sajikan bersama bersama keju dan rempah-rempah.

Nama waffle awalannya keluar di Inggris pada 1725, diambil alih dari bhs Belanda yakni ‘wafele’ yang udah dikenal sejak kurang lebih abad-13.

Kata ‘wafele’ sendiri terinspirasi dari kosa kata bhs Perancis yakni ‘walfre’ yang dikenal pada 1185 yang berarti sarang lebah.

Waffle disebut merupakan wujud lain dari wafer yang kondang dan digemari di Eropa pada sekitaran abad-13. Orang-orang Inggris selagi itu menyebutnya bersama ‘waferers’, orang Perancis menyebut kudapan ini bersama gaufriers, namun orang Belanda menyebutnya bersama wafles.

Pada 1735, wafles diberi tambahan huruf ‘f’ jadi ‘waffle’ yang dikenal dan kondang hingga hari ini, nih, Kids.

Perkembangan Waffle dari Masa ke Masa

Waffle yang dinikmati bersama topping strawberry segar, kebanyakan terhitung disantap bersama sirup mapel atau whipped cream.
Pola waffle yang unik dan khas awalannya dibikin oleh seorang perajin di tahun 1200-an, dan hingga kini masih eksis dan terlalu digemari bersama banyak variasi topping dan kreasinya.

Pada era itu, semua lapisan masyarakat sanggup nikmati waffle, tetapi selamanya ada perbedaan mendasar antara golongan kelas atas dan kelas bawah.

Orang kelas bawah kebanyakan memicu adonan waffle bersama banyak tepung dan air agar kue yang dihasilkannya jadi lebih mirip biskuit yang tebal.

Sedangkan, orang-orang kelas atas kebanyakan nikmati waffle bersama cita rasa yang lebih lezat sebab adonannya terbuat dari bahan-bahan layaknya telur, madu, dan susu.

Hingga masuk ke abad-18, ditemukan sebuah cetakan waffle yang terbuat dari besi karya Thomas Jefferson pada 1789.

Dari situlah, waffle yang awalannya kondang di Eropa Barat sanggup merambah hingga ke benua Amerika.

Para pendatang dari Eropa awalannya menjajal waffle di Belanda kala di dalam perjalanan menuju Massachusetts.

Thomas Jefferson disebut mempunyai pulang waffle iron dari Perancis dan mendorong munculnya tren pesta-pesta waffle di Amerika.

Pada 1930-an, di California ditemukan inovasi product tepung waffle siap gunakan dan pemanfaatan cetakan waffle listrik yang tambah memudahkan orang-orang untuk memicu waffle sendiri di rumah.

Nah, Kids, itulah gambaran tentang histori dan perkembangan dari sajian waffle yang kondang dan dicintai di semua dunia.

Exit mobile version